Written on 2:59 PM by aye83
Wahai Mujahid,
Janganlah menghinakan dirimu dengan hubbuddunia-mu
Janganlah melemahkan iman dengan kedha'ifan-mu
Dan janganlah lari dari tanggung jawab dengan kesibukan dan kekhawatiran-mu
Wahai Mujahid,
Inilah Islam-mu yang akan menyelamatkanmu
Inilah sumpahmu yang akan memeliharamu
Inilah jihad sebagai qodrat jalan hidupmu
Dan inilah da'wah sebagai amanah dan kesibukanmu
Wahai Mujahid,
Jika dirimu lemah, maka bukankah ada ALLAH, maka bermohonlah
Jika dirimu susah, bukankah ada ikhwan, maka mintalah nasihat
Jika terhambat, bukankah ada akal, renungkan, berfikir dan majulah
Dan jika berhasil, bukankah perjalanan masih panjang, maka tingkatkanlah
Wahai Mujahid,
Jika ingin berbakti, maka beribadahlah
Jika ingin ikhlas, maka bertauhidlah
Jika ingin lurus, maka ikutilah Qur'an dan Sunnah
Jika ingin bahagia, maka berserah-dirilah
Jika ingin selamat, maka tepatilah sumpah
Jika ingin terpelihara, maka ta'atlah
Jika ingin berhasil, maka berjihadlah
Jika ingin membersihkan diri, maka bertaubatlah
Jika ingin bersih hati, maka berinfaqlah
Jika ingin penyelesaian, maka bermusyawarahlah
Dan jika ingin khusyu', maka ingatlah ALLAH dan kematian.
Written on 11:27 AM by aye83
I LOVE U~ dalam pelbagai bahasa
Afrika : Ek Is Lief Vir Jou : Ek Het Jou Lief
Albania : te dua : te dashuroj
Arab (formal) : Oohibbuki (utk wanita) Oohibbuka (utk lelaki)
Armenia : Es kez siroum em : Es zes siroum em : Es siroum em kez : Es siroum em zes
Bengali : Aami tomaake bhaalo baashi : Ami tomay bhalobashi : Ami tomake bahlobashi
Burma : Chit pa de
Brazil : Amo te
Bavaria : I mog di narrisch gern Belorussian : Ya kahayu tabe
Bolivia : Qanta munani
Bulgaria : Obicham te : As te obeicham : As te obicham
Croatia : ljubim te
Czech : Miluji Te : MILUJU TE! (colloquial form)
Danish : Jeg elsker dig
Dutch : Ik Hou Van Jou
Estonia : Mina Armastan Sind
Ecuador Quechua : canda munani
Esperanto : Mi amas sin
Filipina(Tagalog) : Mahal Kita : Iniibig ako
Finland (Finnish) : Minä Rakastan Sinua
Flemish : Ik Hou Van Jou Ik Bemin Je Ik Heb U Lief
Friesian : Ik Hou Fan Dei
Gaelic :Ta Gra Agam Ort
Jepun : Kimi o ai shiteru : Aishiteru : Chuu shiteyo : Ora omee no koto ga suki da : Ore wa omae ga suki da : Suitonnen : Sukiyanen : Sukiyo : Watashi Wa Anata Ga Suki Desu : Watashi Wa Anata Wo Aishithe Imasu
Jerman : Ich liebe Dich
Greek : s'ayapo
Greenland : Asavakit
Gujrati : Hoon Tane Pyar Karoochhoon.
Hindi : Mai tumase pyar karata hun (kepada wanita) : Mai tumase pyar karati hun (kepada lelaki) : Main Tumse Prem Karta Hoon : Mai Tumhe Pyar Karta Hoon : Main Tumse Pyar Karta Hoon. : Mai Tumse Peyar Karta Hnu. Hokkien : Wa Ai Lu Hopi : Nu' Umi Unangwa'ta
Hawaii : Aloha I'a Au Oe
Hausa : Ina Sonki
Hebrew : Anee Oheivet Otkha (kepada wanita) : Anee Oheiv Otakh (kepada lelaki)
Hungary : Szeretlek Te'ged : Szeretlek
Iceland : Eg elska thig Indi : Mai Tujhe Pyaar Kartha Hoo
Itali : Ti Amo : Ti voglio
Iran : Mahn doostaht doh-rahm
Irish : taim i' ngra leat
Jawa : Kulo tresno
Kantonis : Moi Oiy Neya: Ngo Oi Lei ( " )
Kemboja : Kh_nhaum soro_lahn nhee_ah : Bon sro lanh oon
Kanada (Perancis) : Je t'aime ("Saya suka awak") : Je t'adore ("Aku Cinta Padamu")
Kurdish : Ez Te Hezdikhem
Korea :Tangsinul Sarang
Latin :Te Amo : Vos Amo Latin :(Ego) Amo Te)
Laos : Khoi Huk Chau Latvian : Es milu tevi Es tevi milu
Lebanon : Bahibak Lingala : Nalingi Yo
Lithuania :TAVE MYLIU ( Ta-ve Mee-lyu )
Mandarin (Chinese): Wo Ai Ni
Malayalam : Ngan Ninne Snaehikkunnu
Mohawk : Konoronhkwa
Marathi : Mi tuzya var prem karato
Malta : Inhobbok
Navaho : Ayor Anosh'ni Ndebele : Niyakutanda
Norway : Jeg elsker deg (Bokmaal)
Perancis : Je T'aime
Parsi : Tora Dust Midaram : Asheghetam
Parsi (Persian) : Doostat Daram
Pakistani : Mujhe Tumse Muhabbat Hai
Persian : Tora Dost Daram
Portugal: Gosto de ti
Polish : Kocham Cie : Yacha kocham : Kocham Ciebie
Portugis : Eu Te Amo (pronounced 'eiu chee amu') : Eu Te Adoro : Amo Te
Punjabi : Main Tainu Pyar Karna
Romania :Te Iu Besc : Te Iubesc : Te Ador
Russia : Ya Vas Lyublyu : Y'a Liou-bliou Tibya : Ya Vac Loobyoo : Ya Tebya Loobyoo : Ya L'ubl'u T'ebya : Ju Ljublju Tebja! : LJUBLJU TEBJA! : Ya Lyublyu Tebya : Ya Polubeel S'tebya. : Ya Tebya Ljublju
Siam (Thai) : Phom Rak Khun (formal,kepada wanita) : Ch'an Rak Khun (formal, kepada lelaki)
Sepanyol : Te Amo : Te Quiero
Sri Lanka : Mama Oyata Arderyi
Scot Gaelic : Tha Gradh Agam Ort
Serbia : ljubim te
Shona : NdinokudaSranang Tongo : Mi Lobie You
Sioux :Techihhila Sinhalese : Mama Oyaata Aadareyi
Slovak : Lubim Ta
Slovene : Ljubim Te
Swahili : Nakupenda
Swedish : Jag Älskar Dig
Swiss-Jerman : Ch'ha Di Gärn
Tahiti : Ua Here Vau Ia Oe
Taiwan : Wa Ai Li Tamil : Naan Unnai Kadalikiren
Telugu : Ninnu Premistunnanu.
Tunisia : Ha Eh Bak
Telugu/India : Nenu Ninnu Premistunnanu
Tibet: Nga Rang Lha Ga Bu Du
Turki : Ben Seni Seviyurum : Ben Seni Seviyorum
Ukrain : Ya tebe kokhayu
Urdu : Main Tumse Muhabbat Karta Hoon
Vietnam : Anh Yêu Em (kepada wanita) : Em Yêu Anh (kepada lelaki) : Toi Yeu Em Vlaams : Ik zien oe gijre : Ik hue van ye
Welsh : Fi cariad ti
Yugoslavia: Ja Te Volim Zazi : Ezhele Hezdege
Zulu : Mena Tanda Wena
Written on 9:43 AM by aye83
Di dalam hidup manusia, yang penting ialah BERKAT.
Bila hidup kita berkat, diri ini akan selamat.
Apabila diri selamat, rumahtangga jadi sepakat.
Apabila rumahtangga jadi sepakat, masyarakat jadi muafakat.
Apabila masyarakat jadi muafakat, negara kita menjadi kuat.
Apabila negara menjadi kuat, negara luar jadi hormat.
Apabila negara luar jadi hormat, permusuhan pun tersekat.
Apabila permusuhan tersekat, pembangunan pun meningkat.
Apabila pembangunan pun meningkat, kemajuan menjadi pesat.
TETAPI AWAS, apabila pembangunan meningkat,
kemajuan menjadi pesat, kita lihat bangunan naik bertingkat-tingkat.
Ditengah-tengah itu, tempat maksiat tumbuh macam kulat.
Apabila tempat-tempat maksiat tumbuh macam kulat,
KETIKA ITU manusia mula mengubah tabiat.
Apabila manusia telah mengubah tabiat, ada yang jadi lalat ada yang jadi ulat.
Apabila manusia dah jadi ulat, sembahyang makin hari makin liat.
Apabila sembahyang jadi liat, orang baik ada yang bertukar jadi jahat.
Apabila orang baik bertukar jahat, orang miskin pula nak kaya cepat.
Apabila orang miskin nak kaya cepat, orang tua pula nak mati lambat.
Apabila orang tua nak mati lambat, tak dapat minum madu telan jer lah minyak gamat.
Yang lelaki, budak budak muda pakai seluar ketat.
Semua nak tunjuk kuat.
Bila berjudi, percaya unsur kurafat.
Tapi hidup pula yang melarat.
Tali kasut dah tak berikat.
Rambut pun jarang sikat.
Yang perempuan, pakai mini sekerat.
Suka pakai baju ketat.
Suka sangat menunjukkan pusat.
Hingga tak pedulikan lagi batasan aurat.
Pakai pulak yang singkat-singkat.
Kadang-kadang ternampak benda 'bulat'.
Bila jadi macam ini, siapa lihat pasti tercegat.
Silap gaya jadi gawat,
bohsia bohjan lagi hebat.
Duduk jauh berkirim surat.
Bila berjumpa, tangan berjabat.
Kemudian pakat lawan peluk siapa erat.
Masa tu, nafas naik sampai tersekat-sekat.
Usah peduli agama dan adat.
Usah takut Allah dan malaikat.
Yang penting apa kita nak buat?
Kita 'bukti' lah kita buat.
Akhirnya perut kempis dah jadi bulat.
Apabila perut kempis dah jadi bulat,
maka lahirlah pula anak-anak yang tak cukup sifat.
Bila anak-anak tak cukup sifat,
jam tu kita tengok bayi dibuang di merata tempat.
MAKNANYA KETIKA ITU, IBLIS MULA MELOMPAT.
Dia kata apa?
Habis manusia dah masuk jerat.
Habis manusia telah tersesat.
Inilah dia fenomena masyarakat.
Oleh itu wahai saudaraku dan para sahabat,
Marilah kita pakat mengingat,
Bahawa dunia hari ini makin singkat,
Esok atau lusa mungkin kiamat,
Sampai masa kita semua akan berangkat!
Berangkat menuju ke negeri akhirat.
Di sana kita akan ditanya apa yang kita buat.
Masa tu, sindri mau ingat.
Umur mu banyak mana mu buat ibadat...?
Zaman muda mu, apa yang telah mu buat...?
Harta benda anta, dari mana anta dapat...?
Ilmu anta, adakah anta manafaat...?
Semoga ianya dapat mengingatkan kita supaya segera meninggalkan maksiat
dan memperbanyakkan ibadat.
(Petikan ucapan Ustaz Hj. Akil Hayy Rawa)
Written on 9:06 AM by aye83
Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya:-
Imam Ghazali : " Apakah yang paling dekat dengan diri kita didunia ini?"
Murid 1 : " Orang tua "
Murid 2 : " Guru"
Murid 3 :" Teman "
Murid 4 : " Kaum kerabat"
Imam Ghazali : " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati (Surah Ali-Imran :185).
Imam Ghazali : " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?"
Murid 1 : " Negeri Cina "
Murid 2 : " Bulan"
Murid 3 : " Matahari "
Murid 4 : " Bintang-bintang"
Iman Ghazali : " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari- hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".
Iman Ghazali : " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 : " Gunung "
Murid 2 : " MatahariMurid
3 : "Bumi "
Imam Ghazali : " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita,jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."
Imam Ghazali : " Apa yang paling berat di dunia?
Murid 1 : " Baja"
Murid 2 : " Besi"
Murid 3 : " Gajah "
Imam Ghazali" Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah(pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."
Imam Ghazali : " Apa yang paling ringan di dunia ini?"
Murid 1 : " Kapas"
Murid 2 : " Angin "
Murid 3 : " Debu "
Murid 4 : " Daun-daun"
Imam Ghazali : " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "
Imam Ghazali : "Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?"
Murid- Murid dengan serentak menjawab : "Pedang"
Imam Ghazali : " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Written on 8:50 AM by aye83
Pada suatu ketika datanglah seseorang kepada sahabat Rasulullah yang bernama Ibnu Mas'ud meminta nasihat, katanya: "Wahai Ibnu Mas'ud, berilah nasihat yang dapat kujadikan ubat bagi jiwaku yang sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tenteram, jiwaku gelisah dan fikiranku kusut; makan tak enak, tidur tak nyenyak."
Maka Ibnu Mas'ud menasihatinya, katanya: "Kalau penyakit itu yang menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, iaitu ke tempat orang membaca Al-Quran, engkau baca Al-Quran atau engkau dengar baik-baik orang membacanya; atau engkau pergi ke majlis pengajian yang mengingatkan hati kepada Allah; atau engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, di sana engkau berkhalwat menyembah Allah, umpama di waktu tengah malam buta, di saat orang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan shalat malam, meminta dan memohon kepada Allah ketenangan jiwa, ketenteraman fikiran dan kemurniaan hati. Seandainya jiwamu belum juga terubat dengan cara ini, engkau minta kepada Allah agar diberiNya hati yang lain, sebab hati yang kamu pakai itu bukan lagi hatimu."
Setelah orang itu kembali ke rumahnya, diamalkannya nasihat Ibnu Mas'ud .a itu. Dia pergi mengambil wudhu' kemudiannya diambilnya Al-Quran, terus dia baca dengan hati yang khusyu'. Selesai membaca Al-Quran, berubahlah kembali jiwanya, menjadi jiwa yang aman dan tenteram, fikirannya tenang, kegelisahannya hilang sama sekali
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu berdukacita,padahal kamulah orang –orang yang paling tinggi darjatnya, sekiranya kamu beriman.”- (surah Ali Imran:Ayat 139)
Written on 12:25 PM by aye83
Hayatilah wahai mukminin...
Lelaki idaman mukminat...
ialah lelaki yang sibuk mencari cinta
bukannya cinta manusia
tetapi cinta agung dari Yang Esa.
Lelaki idaman mukninat..
ialah yang sentiasa mengharamkan pandangan matanya
daripada melihat wanita yang tidak halal baginya
dia senantiasa sibuk mencari pandangan rahmat Illahi.
Lelaki idaman mukminat..
sentiasa sibuk mencari bekal menempuh hari perhitungan
sentiasa sibuk mempertingkatkan amalan
sentiasa cuba bertaqarrub kepadaNYA.
Lelaki idaman mukminat..
bila berjalan dia menundukkan pandangan
bila berbicara dia berhikmah
bila bersendiri dia dengan Allah.
Lelaki idaman mukminat..
menikahi saya bukan kerana memenuhi nafsunya
menikahi saya kerana memenuhi tuntutan agama
memelihara saya dengan sebaiknya.
Lelaki idaman mukminat..
yang mampu membimbing saya ke jalanNya
bila saya tersasar dia menyedarkan saya
membantu saya dalam mendidik zuriat yang soleh dan solehah.
Lelaki idaman mukminat..
bukanlah gagah bagai perwira
mempamerkan kuasa untuk dimegahkan tetapi dia
tunduk tawaddu' kepada Allah yang MAHA PERKASA.
Lelaki idaman mukminat..
wujudkah ia?
Ya Allah, jadikan kami sebaik Siti Fatimah agar kami mampu beroleh suami sebaik Saidina Ali
bukan dalam dunia fantasi tapi dalam realiti yang pasti.
p/s sumbangan imtiyaz_lail86
Written on 12:15 PM by aye83
Malam semakin meminggir
Membuka laluan kepada pagi untuk mencelah
Dingin malam berganti
Kepada ketarnya sang embun pagi
Secangkir ingatan kuhirup
Dapat kurasa manisnya cinta
Dapat kuhidu aroma rindu
Betapa cangkir ini isinya kasih
Gerangan siapakah yang membancuhnya?
Indah sekali cangkir itu
Ampuh tangkai imannya
Takkan terlepas cangkir itu kerana isinya
Halus juga corak akhlaknya
Berseni dalam menghias kata
Beradab dalam mengatur bicara
Pandanglah warna hikmahnya
Adunan warna yang mempesona
Lembut alunannya
Tapi jelas hala tujunya
Adakah di dalamnya kasih kita ditempat?
Hiruplah kasih itu sepuasnya
Pandanglah cangkir itu semoleknya
Cangkir itulah pagar cinta kita
Iman pemegangnya
Akhlak mencoraknya
Dan hikmahlah yang mewarnainya
Kalau tangkai itu goyang
Teguhkanlah ia dalam hatimu
Kalau coraknya janggal
Carilah di mana seninya
Dan kalau warnanya sundal
Warnalah kembali cangkirmu itu
Selagi ada nyawa yang menghirupnya
Selagi itulah kasih itu abadi
Kekal harum aromanya
Sentiasa manis rasanya
Buat insan yang tahu harganya
p/s.. sumbangan imtiyaz_lail86
Written on 12:06 PM by aye83
"Teman yang soleh, malunya mengatasi perawan,beraninya mengatasi pahlawan..
cintanya bukan pada gambaran,rindunya bukan pada pertemuan, tetapi hatinya sarat dengan iman dan taqwa kepada Tuhan"
Duhai Teman Duhai Sahabatku...
Hargailah bila bersahabat...
Maafkanlah bila terluka...
Fahamilah bila keliru...
Nasihatilah bila terleka...
Tegurlah bila tersilap...
Ingatilah bila kesunyian...
Itulah kehebatan ukhwahfillah...
Apabila kau ingin berteman...
Janganlah kerana kelebihannya...
Kerana mungkin dengan satu kelemahan...
Kau mungkin akan menjauhinya...
Andai kau ingin berteman...
Janganlah kerana kebaikannya...
Kerana mungkin dengan satu keburukan...
Kau akan membencinya...
Andai kau inginkan sahabat yang satu...
Janganlah kerana ilmunya...
Kerana apabila dia buntu...
Kau mungkin akan memfitnahnya...
Andai kau inginkan seorang teman...
Janganlah kerana sifat cerianya...
Kerana andai dia tidak pandai menceriakan...
Kau mungkin akan menyalahkannya...
Andai kau ingin bersahabat...
Terimalah dia seadanya...
Kerana dia seorang sahabat...
Yang hanya manusia biasa...
Jangan diharapkan sempurna...
Kerana kau juga tidak sempurna...
Tiada siapa yang sempurna...
Kerana itu bersahabatlah kerana Allah...
Bertemu dan berpisah..
Hidup dan mati hanyalah untukNya....
Written on 10:16 AM by aye83
Mendekati tarbiyah sebagai pendamping diri umat Islam
oleh : Ustaz Zainuddin Hashim
Tarbiyah merupakan satu pendekatan sepadu, bagi mendidik jiwa manusia ke arah cara hidup yang lebih praktis dengan pengamalan Islam yang sering diabaikan oleh banyak pihak, lebih-lebih lagi untuk menghubungkan manusia dengan maha Pencipta, ia juga bermatlamat untuk melahirkan manusia yang sanggup berkorban bagi memperkasa agama Allah agar ia dirasakan lebih agung dari pegangan dan ajaran ciptaan manusia.
Para ulama’ telah membahagikan konsep tarbiyah kepada beberapa bahagian :
*Tarbiyah Ruhiyyah/Nafsiyyah (Pendidikan Kerohanian/Kejiwaan )
*Tarbiyah Jasmiyyah (Pendidikan Fizikal)
*Tarbiyah Imaniyyah ( Pendidikan Keimanan)
*Tarbiyah Aqliyyah (Pendidikan Mental)
*Tarbiyah Akhlaqiyyah (Pendidikan Akhlak)
*Tarbiyah Fikriyyah (Pendidikan Ketajaman Cara Berfikir)
*Tarbiyah Iqtisadiyyah (Pendidikan Kemantapan Ekonomi)
*Tarbiyah Siasiyyah ( Pendidikan Memperkasa Politik) dan lain-lain.
Apa yang hendak difokuskan di sini ialah Tarbiyah Jiwa manusia agar lebih baik dari sebelum ini, kalau pun sudah baik, ia akan diarah untuk menuju yang lebih baik, ia satu pendekatan kebaikan yang diterima di sisi Allah dan dinilainya sebagai benar-benar baik, kerana manusia hari ini, melihat sesuatu yang baik itu berdasarkan pandangannya semata-mata, kadang-kadang dilihatnya baik, tetapi bagi Allah ia bukan perkara baik.
Begitulah sebaliknya, kadang-kadang manusia melihatnya tidak baik, tetapi bagi Allah baik, sebagai contoh, ada seorang yang suka membantu orang lain, tetapi pada masa yang sama, dia mengingkari perintah Allah sebagai menafikan hukum hudud dan sebagainya, apakah Islam masih melihat orang seumpama ini sebagai orang baik, maka perlu kepada satu kayu pengukur untuk meletakkan amalan seseorang itu diterima di sisi Allah SWT.
Kaedah Tarbiyah Jiwa yang berkesan buat setiap muslim :
1- Melakukan ibadat secara bersungguh-sungguh, menghubung diri kepada Allah serta menyerahkan diri kepada-Nya dengan rasa kerdil di hadapan-Nya, menerusi pelaksanaan amalan wajib dan meninggalkan egala larangan-Nya.
2- Memperbanyak dan membudayakan pembacaan al-Quran, merenung setiap susunan kata-katanya dan berfikir terhadap rahsia kejadian alam dan sebagainya.
3- Memperbanyak membaca dan mentelaah kitab-kitab agama berunsur nasihat, bimbingan, kaunseling lebih-lebih lagi yang memperkata masalah hati, penyakit dan rawatannya.
4- Rajin untuk hadir majlis-majlis ilmu, ceramah dan forum agama yang boleh membangkitkan kesedaran diri untuk melakukan taubat kepada Allah.
5- Mampu untuk menjaga waktu dengan baik dengan perkara-perkara yang berfaedah tanpa mensia-siakannya.
6- Mesti yakin pada diri untuk berhubung dengan Allah.
7- Bergaul dengan golongan yang baik-baik, terutamanya para ulama’ yang boleh menunjukkan jalan kebenaran, kesabaran dan sentiasa menyeru kepada perkara yang makruf dan mencegah dari melakukan perkara yang mungkar.
8- Beramal serta menterjemahkan segala ilmu yang diperolehi secara praktikal.
9-Bermuhasabah diri terhadap perkara yang telah dilakukan, sama ada ia baik di sisi Allah atau sebaliknya.
10- Menghina diri di hadapan Allah akan segala kesalahan, keterlanjuran sama ada berupa dosa kecil apatah lagi dosa besar dan bersegera untuk memohon keampunan daripada-Nya.
11- Mengelakkan diri dari bergaul dengan manusia yang mengajak kepada perkara yang melalaikan, malah berusaha bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualiti amal ibadat kepada Allah SWT.
12- Bersabar terhadap karenah manusia tanpa jemu menyeru mereka untuk berpegang kepada Islam dalam apa jua keadaan, kerana ini adalah sebaik-baik tindakan yang perlu ada dalam setiap diri orang Islam.
Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada kita semua agar mampu melakukan apa yang disarankan seperti yang tersebut di atas, bagi menghadapi sisa-sisa hidup dalam melakukan perkara-perkara yang diredai oleh-Nya, Amin
Written on 3:24 PM by aye83
Jiwa manusia biasanya cepat bosan dan akan merasa tidak tentu hala. Pada masa inilah hati perlu dihiburkan untuk mengembalikan ketenangan dan semangat.
Saidina Ali K.A.W pernah bermadah :
روحوا القلوب ساعة فإنها إذا أُكرهت عَمِيَت
‘Hiburkanlah hatimu sesaat, kerana apabila ianya terus menerus dipaksa , ia akan menjadi buta”
Orang mukmin yang sibuk beribadah juga perlu untuk menghiburkan hati atau berehat seketika dengan sesuatu yang tidak terlarang. Pelbagai cara yang boleh dilakukan untuk menghibur hati. Kerana itulah diciptakan kaum wanita sebagai penghibur hati lelaki, begitulah sebaliknya. Ini jelas apabila Nabi Adam a.s menginginkan seorang teman setia, maka diciptkan Hawa sebagai teman, dalam keadaan beliau sudah diberi pelbagai nikmat dalam syurga.
Firman Allah Ta’ala :
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُو
“ Dialah Allah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan darinya Dia ciptakan pasangannya , agar merasa tenteram disampingnya."
( Surah ar-Rum ayat 21)
Rasulullah SAW bersabda :"
حُبِّبَ إِلَيَّ مِن دنياكم ثلاثٌ : الطيب والنساءُ ، وجُعلتْ قُرَّةُ عيني في الصلاة "
”Tiga perkara di dunia ini yang membuat hatiku suka : wangi-wangian dan wanita, serta solat yang menjadi sumber utama kebahagiaanku”
Demikianlah fungsi perkahwinan, ianya memberi ketenangan. Hati akan rasa terhibur apabila sentiasa bersama suami atau isteri tercinta. Berkasih sayang, bergurau senda, pandang memandang apabila berdekatan dan rindu merindui apabila berjauhan. Jiwa kita akan bahagia apabila disayangi dan menyayangi, Semua ini akan mengembalikan ketenangan hati dan menaikkan semangat untuk belajar, bekerja dan melakukan ibadah.Hati akan lebih lagi terhibur apabila memperoleh cahaya mata yang mampu menceriakan rumah tangga. Telatah dan karenah anak-anak akan sentiasa mengukirkan senyuman di hati kita. Lebih memuaskan lagi hati kita apabila anak-anak pandai membaca, menulis, bersopan dan berakhlak dengan hasil didikan kita sendiri.
Written on 3:20 PM by aye83
Sabda Nabi s.a.w :
قال رسول الله صلى الله عليهه وسلم : انما الاعمال بالنيات وانما لكل امرىء مانوى
Maksudnya :
"Sesungguhnya setiap amalan itu berdasarkan niat, dan sesungguhnya bagi setipa individu itu apa yang diniatkannya...."
Hadis riwayat saidina Umar r.a ini bukanlah asing bagi kita. Bahkan mungkin ada yang sudah jemu bila tajuk niat dan ikhlas diutarakan. Namun, kerana nilainya yang cukup besar, ditambah dengan sukarnya untuk sampai ke maqam ini, para ulama' tidak jemu-jemu membincangkannya dalam kehidupan kita.
Abu Daud dalam mengkomentari hadis ini berkata ; "sesungguhnya hadis ini merupakan separuh daripada Islam, kerana agama terdiri daripada zahir yang merupakan amal atau batin yang merupakan niat." Dari sinilah timbulnya persoalan sah atau batal sesuatu amalan, ikhlas dan riya', juga pecahan hukum yang pelbagai.
Firman Allah Ta'ala :
وما أمروا الا ليعبد الله مخلصين له الدين
"Padahal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya."
Untuk mengungkap perkataan ikhlas amat senang bagi sesiapa pun, namun bila tiba kepada pelaksanaannya, tidak ramai yang mampu menjaga hati agar tidak timbul qasad yang bercabang, jauh daaripada lekatnya hati kepada makhluk. Kosongnya hati kecuali hanya semata-mata kerana Allah Ta'ala memerlukan mujahadah yang berpanjangan.
Manefestasi keikhlasan yang tulen ini diungkapakan oleh Rabiatul Adawiyah dalam syairnya :
كلهم يعبدك من خوف النار ويرون النجاة حظا جزيلااو بان يسكنوا الجنان ويحظوا بقصور ويشربوا سلسبيلاوانا ليس لى فى النار ولا
الجنة رغب انا لا ارضى بحبى بديلا
"Mereka menyembah Mu kerana takutkan neraka, dan beranggapan lepas daripada azabnya satu kejayaan yang besar. Ataupun kerana ingin menghuni syurga dan memperolehi mahligai dan minum air salsabila. Akan tetapi aku bukanlah menyembaMu kerana untuk lepas daripada neraka atau untuk mendapatkan syurga, aku tidak rela cintaku ditukar ganti."
Bagi tokoh sufi ini ibadatnya semata-mata kerana Allah. Ganjaran syurga atau pelepasan daripada siksa neraka bukanlah sesuatu yang dikejar, namun ibadatnya hanya semata-mata kerana cinta kepada Allah Ta'ala, maka terpulanglah kepada Allah untuk memberikan ganjaran yang sepatutnya di atas amalan yang dibuat.Persoalan ikhlas merupakan perkara yang luas, ianya mencakupi gerak geri kita seharian. Ikhlas dalam mengerjakan ibadat khusus maupun umum, ikhlas dalam memberikan pertolongan kepada sesama manusia, ikhlas dalam menuntut ilmu dan sebagainya. Pendek kata setiapa gerak geri seharian kita menuntut kepada kemurnian hati.
Written on 3:12 PM by aye83
Diriku,
Dalam rancak kau menyiram taman hati insan lain,
Kau terlupa membaja taman hatimu sendiri,
Agar ia sentiasa segar dalam hubungan dengan Allah,
Tersentuh dengan daulatNya,
Merasa terpikul amanah ad-Deen ini..
Diriku…
Seringkah kau mencari jalan
Agar hatimu sentiasa lembut halus sentuhanNya
Agar sentiasa sedar akan keagunganNya
Insafi kekerdilan, kelemahan, kealpaan, dan kesilapan dirimu..?
Ketahuilah diriku,Hatimu itu keras, khusyukmu kurang
Syukur dan redhamu tidak banyak kau hadiahkan padaNya
Terlalu banyak kurang dan salahmu..
Diriku..
Tunaikankanlah solatmu dalam khusyuk dan tenang
Muhasabahlah dirimu kala sunyi,
Selamilah kalam-kalam al-Quran yang kau perjuangkan
Padanya ada bekalan
Untuk kau terus menongkah bahtera perjuangan ini
Diriku…
Pada nawafil dan amalan sunat
Ada jalan yang hampir utkmu berkasih sayang dengan tuhanmu
Pada qiamullail di keheningan malam
Bersama bisikan doa dan munajatmu
Diiring esak airmata keinsafan dan keikhlasan
Kau akan temui kemanisan taqarrub di bawah duli kebesaranNya
Di situ ada bekalnya..
Lazimilah awal harimu dengan al-Ma’thurat
Pasti kau akan mengenali dirimu sebagai daie
Diriku..
Pada tawadhuk, pada ukhwafillah, pada infaq fisabilillah
Pada uzlah muhasabah diri, pada zikir dan selawat
Ada ketenangan dan kekuatan
Diriku..
Amanahlah kau di hadapan manusia
Kerana kedaulatan
TuhanmuNamun rasailah kekerdilan dirimu
Di hadapan kudrat dan iradatNya
PASAKKAN KEYAKINAN UNTUK SATU PERUBAHAN